Arike Chaniago

Dalang: “Iiii si cewek malu malu dah,,,
Dan langsung balas pantun juga”
rohaya:
Bunga melati bunga seroja
Di petik anak si raja muda
Si abang jangan panggil nona
Panggil aja siti rohaya
Dalang:
“Hahahahaha ,,,, udah mulai dah dua insan ini jatuh cinta,,,
Lanjut cerita dua insan ini sudah kenal dekat bahkan sudah kenal dengan sanak keluarga dan orang tua ,si pemuda datang ingin melamar pacar nya siti rohaya,,,”
Pemuda:
Jernih air nya pematang siantar
Di bawa orang ke danau toba
Hari ini abang hendak melamar
Apakah adik mau menerimanya

Rohaya:
Pergi belanja ke kota semarang
Jangan lupa beli pepaya
Bukannya adik menolak abang
Apakah abang sudah bekerja?
Dalang:
“tok tok tok” si pemuda pun muka nya pucat karna ternyata dia belum bekerja,tapi dengan pede nya pemuda pun membalas pantun pacarnya”
Pemuda :
Sungguh indah taman seroja
Indah di pandang di hari senja
Asal kan kita sama sama cinta
Susah senang sepiring berdua
Rohaya:
Memang lah indah taman seroja
Apalagi di pandang di malam hari
Bukan nya rohaya tidak cinta
Sepiring berdua rohaya tak sudi

Dalang:”hahahahaha kasihan tu cowok dia pikir semua cewek bisa di gombali,dengan kecewa pemuda mambalas pantun pacar nya”

Pemuda:
Tinggi lah gunung jaya talamau
Di daki anak raja nirwana
Asalkan rohaya mau menunggu
Abang kan merantau mencari kerja
Rohaya:
Pulau jawa pulau nya raja
Di singgahi oleh orang belanda
Rohaya akan selalu setia
Asalkan abang pergi tak lama

Dalang :
“maka terjadi lah perpisahanyang tak di duga
antara pemuda dan kekasih nya,
si pe muda pun merantau entah kemana
dengan tujuan mencari kerja
al hasil tidak lah lama
si pemuda pun sudah jadi pengusaha kaya
dan berniat menjeput pacar nya
dia pun pulang pakai avanza
turun dirumah siti rohaya
tapi apalah mau di kata
siti rohaya sudah berdua”
pemuda:
berguguran sudah bunga sakura
pertanda hari akan hujan
mana lah janji setia rohaya
yang sejak lama abang nantikan
“dengan isak tangis rohaya pun menjawab”
Rohaya:
Tinggi menjulang pucuk menara
Di sanalah ada sebuah bendera
Abang pergi terlalu lama
Rohaya sangka abang dah lupa
Pemuda:
“dengan tersendu sendu membalas pantun mantan pacarnya”
Pucuk di cinta ulampun tiba
Itu pertanda ada harapan
Kenapa abang terlalu lama
Itu semua demi masa depan
Dalang:
“akhir mya pemuda itu pun kembali ke rantau dan tak pulang pulang,,,,,, si wanita yang merasa menyesal larut lah dalam penyesalan,,,,namu sebenar nya si pemuda pun sudah mempunyai istri tiga di ratau yang dalam cerita ini tidak di ceritakan demi keseruan cerita hehehehehe,,,,, hanya buat hiburan bukan kesedihan ,,,,, moga anda terhibur

“tok tok tok itulah cerita kasiah tak sampai versi jenaka,,,kalau ada kesamaan tokoh atau cerita itu hanyalah kebetulan semata”