1.       Diagram Use Case
Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh
suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang menjadi persoalan itu apa yang
dilakukan bukan bagaimana melakukannya.
Diagram Use Case dekat kaitannya dengan kejadian-kejadian. kejadian
(scenario) merupakan contoh apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan
sistem. untuk lebih memperjelas lihat gambaran suatu peristiwa untuk sebuah klinik
kesehatan di bawah ini :
“Pasien menghubungi klinik untuk membuat janji (appointment) dalam
pemeriksaan tahunan. Receptionist mendapatkan waktu yang luang pada
bu     ku jadwal dan memasukkan janji tersebut ke dalam waktu luang itu.”
contoh kegiatan pasien yang membuat janji.
Gambar 2. 1
Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
 Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements) Use
Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan design
menjadi lebih jelas.
 Komunikas dengan klien
Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat
pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.
 Membuat test dari kasus-kasus secara umum
Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus
layak untuk kejadian-kejadian tersebut.

2.      Diagram Class
Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan
menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis;
menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka
berhubungan.
Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai
berikut :
 Association Suatu
hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association antara dua kelas jika
salah satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam melakukan suatu
kegiatan. Di dalam diagram, sebuah association adalah penghubung yang
menghubungkan dua kelas.
 Aggregation Suatu
association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan.
Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. Sebagai
contoh : OrderDetail merupakan kumpulan dari Order.
 Generalization Suatu
hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan suatu superClass
(kelas super) dari kelas yang lain. Generalization memiliki tingkatan yang
berpusat pada superClass. Contoh : Payment adalah superClass dari Cash, Check,
dan Credit.
Untuk tambahan bahwa association mempunyai 2 titik. Salah satu titik bisa
memiliki label untuk menjelaskan association tersebut, contoh : OrderDetail adalah line
Item untuk setiap permintaan.
Panah navigability (pengatur alur arah) dalam suatu association
menggambarkan arah mana association dapat ditransfer atau disusun. Seperti dalam
contoh : OrderDetail dapat disusun dari item-nya, namun tidak bisa sebaliknya. Panah
ini juga menjelaskan siapa “memiliki” implementasi dari association; dalam kasus ini
OrderDetail memiliki Item. Association tanpa arah panah merupakan bidirectional
(bolak-balik).
Multiplicity dari suatu titik association adalah angka kemungkinan bagian
dari hubungan kelas dengan single instance (bagian) pada titik yang lain. Multiplicity
berupa single number (angka tunggal) atau range number (angka batasan). Pada contoh,
hanya bisa satu ‘Customer’ untuk setiap ‘Order’, tapi satu ‘Customer’ hanya bisa
memiliki beberapa ‘Order’.
Tabel di bawah mengenai multiplicity yang sering digunakan :


Tabel 2. 1
Tabel Multiplicity.

Setiap diagram Class memiliki Class (kelas), association, dan multiplicity.
Sedangkan navigability (alur arah) dan role (kegiatan) merupakan optional (tidak
diharuskan).
Contoh Diagram Class transaksi Pembelian barang.
Gambar 2. 2

3.       Package dan Object
Untuk mengatur pengorganisasian diagram Class yang kompleks, dapat
dilakukan pengelompokan kelas-kelas berupa package (paket-paket). Package adalah
kumpulan elemen-elemen logika UML. Gambar di bawah ini mengenai model bisnis
dengan pengelompokan kelas-kelas dalam bentuk paket-paket :
Contoh Diagram Package.
Gambar 2. 3

Ada jenis khusus dari diagram Class yaitu diagram Object. Kegunaannya
untuk penjelasan yang sedikit dengan relasi yang sulit, khususnya relasi rekursif.
Lihat gambar dibawah, diagram Class kecil menunjukkan bahwa
‘department’ dapat mengandung banyak ‘department’ yang lain.
Class yang relasinya rekursif.
Gambar 2. 4

Setiap tingkatan pada diagram berpengaruh pada single instance (bagian
tunggal). Nama bagian digarisbawahi dalam diagram UML. Untuk Class name (nama
kelas) maupun instance name (nama bagian) bisa mengambil dari diagram Object
selama arti diagram tersebut masih jelas.
Instance name memiliki huruf yang digarisbawahi.
Gambar 2. 5

4.       Diagram Sequence
Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis.
Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction.
Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim
dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang
berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan
waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Di bawah ini adalah diagram Sequence untuk pembuatan Hotel Reservation.
Obyek yang mengawali urutan message adalah ‘aReservation Window’.
Contoh Diagram Sequence ‘Pemesanan kamar di Hotel’.
Gambar 2. 6

‘Reservation window’ mengirim pesan makeReservation() ke
‘HotelChain’. Kemudian ‘HotelChain’ mengirim pesan yang sama ke ‘Hotel’. Bila
‘Hotel’ punya kamar kosong, maka dibuat ‘Reservation’ dan ‘Confirmation’.
Lifeline adalah garis dot (putus-putus) vertikal pada gambar, menerangkan
waktu terjadinya suatu obyek. Setiap panah yang ada adalah pemanggilan suatu pesan.
Panah berasal dari pengirim ke bagian paling atas dari batang kegiatan (activation bar)
dari suatu pesan pada lifeline penerima. Activation bar menerangkan lamanya suatu
pesan diproses.
Pada gambar diagram , terlihat bahwa ‘Hotel’ telah melakukan pemanggilan
diri sendiri untuk pemeriksaan jika ada kamar kosong. Bila benar, maka ‘Hotel’
membuat ‘Reservation’ dan ‘Confirmation’. Pemanggilan diri sendiri disebut dengan
iterasi. Expression yeng dikurung dengan “[ ]”, adalah condition (keadaan kondisi).
Pada diagram dapat dibuat note (catatan). Pada gambar, terlihat seperti
selembar kertas yang berisikan teks. Note bisa diletakan dimana saja pada diagram
UML.

5.      Diagram Collaboration
Diagram Collaboration juga merupakan diagram interaction. Diagram
membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan
atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.
Contoh Diagram Collaboration ‘Pemesanan kamar di Hotel’.
Gambar 2. 7

Kotak kegiatan obyek diberi label dengan nama kelas atau obyek (atau
keduanya). Nama kelas dibatasi dengan colons /titik dua ( : ).
Setiap pesan pada diagram Collaboration mempunyai angka yang terurut.
Pesan yang tingkatannya tertinggi adalah angka 1. Pesan yang berada pada tingkat yang
sama memiliki prefix yang sama, namun suffix berbeda bergantung pada posisinya;
hanya untuk angka 1, 2, dan seterusnya.