Nama saya arike dan saya seorang mahasiswa,menurut pencermatan saya Secara prestasi sebenarnya KPK sudah menunjukan kepada masyarakat banyak akan kinerja nya, namun masih ada kekurangan di sana sini, andaikan saya jadi ketua KPK akan ada  rencana saya jangka panjang dan jangka pendek ,,, okeh kita bahas satu satu beserta alasannya.
                Dalam jangka pendek saya akan meneruskan prestasi KPK yang sudah ada namun dengan cara yang lebih transparan.dan juga mendesak kepada DPR untuk melakukan revisi undang undang tentang KPK khusunya di bidang hak istimewa KPK dalam menyidik kasus,seperti bagaimana metodenya, pelaksanaannya serta penjemputan terdakwa. Tidak disamakan dengan metode yang di pakai penyidik lainya,karna koropsi merupakan kasus kejahatan intelektual.
                Kenapa saya ingin mendesak DPR untuk memberikan undang undang istimewa dalam menyidik kasus karna yang paling ingin saya lakukan adalah mengintrogasi tersangka korupsi dengan “cara hipnotis” kenapa saya ingin melakukan ini karna hipnotis menurut saya sudah mempunyai tempat sendiri di masyarakat ,walaupun di anggap mistis dalam hukum namun sebenarnya hokum kita secara tak sengaja sudah memasukan mistis di dalam hukum contohnya saja pengambilan “sumpah “ pada saksi di persidangan ,sedangkan “sumpah “ bersifat mistis atau berhubungan dengan gaib, sedangkan  “hipnotis” lebih ril dan sudah ada ilmu yang mempelajarinya.
                Sedangkan dalam jangka panjang,saya ingin merombak habis orang orang yang ada di KPK , karna seharusnya orang KPK  itu tidak  berhubungan dengan instansi apapun. Kita bisa belajar dari Negara tetangga kita “Malaysia” yang mana orang KPK itu bukan lah orang yang berasal dari instansi lain tapi benar benar murni binaan KPK dari awal ,sehingga kinerja mereka teruji tampa di hantui rasa hutang pada suatu instansi yang bisa saja kasusnya sedang ia tangani.
                Sekali lagi semoga undang undang istimewa KPK ini di realisasikan dengan cepat, karna KPK adalah “ujung asa dan harapan rakyat kecil mencari keadilan “
                Hanya satu pesan saya melalui tulisan ini,,, “jangan pernah memilih calon presiden yang mengatakan tidak pandang bulu terhadap korupsi “ karna bisa saja tidak padang bulu tetapi pandang kulit yang akan di irisnya.